Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Catatan Malam Si Lembar Hitam

Angin malam saling berebut menghempaskan diri ke dinding, dari jauh tampak seorang laki-laki sedang meratapi kehidupnya. Ada gerangan yang menghambat dan mengacaukan segala yang menjadi kebahagiannya. Sebuah lingkaran hidup yang seharusnya dapat membuatnya nyaman dan tentram, terpaksa membuatnya tegar akan lingkaran yang tidak pasti. Entah masalah dari dalam atau dari luar, semuanya ia telan begitu saja dengan hati yang tegar.  Terkadang pernah berjumpa dengan sebuah gerombolan yang melayangkan kekesalannya kepada korbannya yang dianggap sebagai kambing hitam. Masalah yang sepele bisa menjadi wahsyana karena banyaknya masa pendukung yang tidak interopeksi. Inilah tragedi atas mengkritisi tanpa intropeksi. Ia tetap menerimanya tanpa adanya pembelaan yang berarti, sukarela dijadikan bidikan dan sasaran.  Belum lagi kondisi yang dirasa belum tentu kondusif, tapi ia berusaha untuk bisa kondusif. Ditengah perkembangan arus, dirinya berusaha tidak menjadi apatis, bahkan seakan m